MASA DEPAN ADALAH MISTERI DAN MASA DEPAN KITA YANG MENENTUKAN
5/01/2015
Siapapun menginginkan masa depan yang indah tetapi perlu diingat seperti pepatah "Masa depan adalah misteri, hari ini adalah anugrah dan hari kemarin adalah hadiah" Idiom tersebut lekat ditelinga kita, maka sebelum berbicara akan masa depan sebagai manusia yang ber Tuhan pantas dan layak untuk mengucapkan rasa Syukur sebagai bentuk rasa terima kasih atas segala karuniaNya. Manusia manapun masti memiliki harapan-harapan yang tergantung rapi kelak hidupnya akan seperti apa kedepannya, masa depannya akan mengalir indah atau sebaliknya. Disini ada point yang patut diperhatikan masa depan siapapun itu semua ada ditangan kita walau tidak kita pungkiri didalamnya ada campur tangan Tuhan yang patut untuk kita syukuri.
Baca Juga
Kunci Sukses dimasa depan
Jadilah dirimu sendiri sesuai dengan passion
Sebuah contoh kecil dimana seseorang bekerja pada suatu perusahaan yang sedang dalam keadaan perusahaannya goyah. Bermacam pikiran berkecamuk menjadi satu, bayangan ketakutan-ketakutan menghampiri. Bagaimana kelanjutan hidupnya dan keluarga jika benar-benar kejadian yang tak diharapkan menghampirinya, yakni akibat dari tempat bekerja yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk bekerja ditempat tersebut. Kemungkinan PHK sangatlah menganga menunggu dengan nyata, hal itu membuat galau karena tak bisa lagi bergantung pada perusahaan tempatnya bekerja kini.
Contoh lain di era pesatnya perkembangan zaman, dimana era baru dari dunia kerja sudah terjadi saat ini. Perubahan ekonomi dan teknologi sudah tak bisa ditahan-tahan lagi, pekerjaan yang dulu dianggap bagus tiba-tiba dirombak atau dibubarkan dengan alasan sudah basi dan tak mampu lagi mengikuti perkembangan zaman. Pendidikan yang dikantongi tidak lagi mampu untuk memadai untuk memenuhi karena tuntan zaman.
Dari contoh-contoh kecil diatas adalah bentuk ke khawatiran dalam menghadapi masa depan yang akan datang apakah masa depan berakhir tragis, lebih gila lagi seseorang yang rela bertanya pada peramal akan ramalan masa depannya, ironis di era kemajuan zaman saat ini yang tak bisa mengikuti dan menyelaraskannya maka akan tergilas. Saat menatap masa depan yang akan datang, tanyakanlah pada diri sendiri siapa yang akan membangun dan membentuk masa depan kita, bukan orang lain yang menjadi penentunya melainkan diri kita sendiri.
Brian solis pengarang buku What's the future mengatakan "if you are not asking questions about what different to day, you are on a path of complacency" dari kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa untuk memenuhi tututan zaman dan keadaan diperlukan adanya semangat untuk keluar dari zona nyaman dengan memunculkan sesuatu yang baru, solusi-solusi baru atau bahkan ide-ide dan inovasi baru, semua itu sebagai bentuk pengaplikasian menjadi individu sebagai change agent.
Berfikirlah dengan pemikiran gaya baru, William Mulock hampir seabad lalu mengatakan "The best of life is always ahead, always futher on" filosofi tersebut masih sesuai dengan keadaan sekarang ini, tak perlu diam dan berpuas diri diperlukan usaha untuk terus bergerak dan memandang kedepan. Sebagai penarik pedati perubahan dengan kendali didalam diri bergerak maju atau bergerak mundur.
"Atitude brings fortitude" Akuntibilitas terhadap masa depan perlu dipegang teguh oleh semua individu yang ingin menentukan masa depannya, bukan tekhnologi bukan pula riset yang dilakukan dalam menentukan masa depan. Melainkan mental dan emosional dalam menghadapi kesulitan, bahaya dan cobaan-cobaan dengan gagah berani. Singsingkanlah lengan baju jemput masa depan dengan penuh semangat dan antusias, seperti pagi yang menjemput mentari tak perduli akan pekatnya malam. Masa depan yang akan datang adalah kita yang menentukan semua akan berakhir indah atau sebaliknya.
apabila suatu kegagalan itu seperti hujan, dan keberhasilan bagaikan matahari, maka dibutuh keduanya untuk dapat menyaksikan pelangi. Untuk menjadi manusia yang sukses itu bukanlah suatu kewajiban, tapi berusaha menjadi sukses dimasa depan adalah suatu keharusan. Adapaun mengenai hasilnya Kembalikan kepada Tuhan. Karena Dialah sang penentu semua usaha yang sudah diupayakan.
Hidup terus maju ke depan, bukan melangkah mundur ke belakang. Jika terjadi kegagalan jadikan pelecut untuk terus mempebaikinya,jadikan sebagai cermin untuk lebih baik lagi di masa depan. Yang menentukan masa depan kita bukanlah kekayaan, kedudukan dan berbagai atribut yang kita capai, tetapi ke arah mana kita akan membawa semua itu.
Tak ada yang bisa untuk merubah masa lalu, tapi kita dapat merusak masa depan dengan menangisi masa yang telah lalu serta merisaukan masa depan yang masih menjadi misteri. Apa yang sudah kita lakukan hari ini, adalah merupakan kunci kebaikan ataupun kehancuran dihari esok. Untuk itu lakukanlah yang terbaik untuk hari ini, karena sejarah dimulai dari hari ini.