BERAPA BESAR PROSENTASE DARI SISA GAJI ANDA SETELAH GAJIAN?
6/30/2013
Sehingga kemudian jadi pertanyaan adalah Berapa besar sisanya?
Jawabannya mungkin akan tanpa sisa, kenapa bisa demikian?
Tentunya cara pengelolaan gaji yang salah dampaknya cukup siginifikan.
Dalam hal ini di perlukan komitment untuk mengelola gaji atau keuangan pribadi anda dengan cara-cara yang tepat dalam penanganannya.
Selain itu prosentas pembagian gaji juga harus seimbang dalam penggunaanya.
Bagaimana caranya agar gaji tak selalu habis?
Gaji akan habis jika penggunaannya salah sebesar apapun gaji yang kita miliki, tanpa perencanaan yang jelas, bahkan cenderung malas untuk menekan pengeluaran yang tanpa pos yang jelas akibatnya sifat boros terus tumbuh dengan sendirinya.Berapa besar prosentase pembagian gaji?
Pertanyaan tersebut seharusnya menjadi lebih penting daripada pertanyaan Namun jarang sekali orang akan menanyakan hal di atas.Hampir semua orang lebih tertarik dengan pertanyaan berapa besar gajinya?
Berikut ini ada beberapa contoh gaji beserta sisanya,
1. Gaji Rp. 5.000.000 perbulan, sisa Rp. 2.000.000 perbulan
2. Gaji Rp. 10.000.000 perbulan, sisa Rp. 3.000.000 perbulan
3. Gaji Rp. 30.000.000 perbulan, sisa Rp. 5.000.000 perbulan
4. Gaji Rp. 60.000.000 perbulan, sisa Rp. 15.000.000 perbulan
Mana yang lebih keren dan hebat dari keempat contoh di atas?
Secara cepat saja, pasti akan banyak yang memilih no. 4.
Namun coba kita telaah lagi, sebenarnya yang lebih keren adalah yang no. 1 lho!
Mengapa?
Karena persentase pembagian gaji dengan sisa bulanannya adalah yang terbesar dibandingkan yang lain.
Jadi dia yang paling hebat secara persentase, karena bisa menyisihkan jumlah lebih besar dibandingkan semua yang bergaji lebih besar darinya.
Berikut perhitungannya:
1. Persentase sisa gajinya = Rp. 2.000.000/Rp. 5.000.000 = 40%2. Persentase sisa gajinya = Rp.3.000.000/Rp.10.000.000 = 30%
3. Persentase sisa gajinya = Rp.5.000.000/Rp.30.000.000 = 17%
4. Persentase sisa gajinya = Rp.15.000.000/Rp.60.000.000 = 25%
Angka tidak akan pernah berbohong!
Yang sering kita lakukan adalah bohong pada diri sendiri. Merasa gaji besar, kemudian angka nominal yang disisihkan sudah cukup besar, tapi kita lupa menghitung persentasenya.
Kondisi ideal sebaiknya kita bisa menyisihkan minimal 10% saja dari gaji bulanan. Bertahap akan lebih baik ditingkatkan menjadi 30%. Memang tidak mudah untuk dapat menyisihkan sebesar ini setiap bulan karena pada dasarnya tidak ada orang yang terlahir dengan hobi menabung.
Hanya sebagian kecil orang yang dengan peryataan yang mencengangkan dengan mengatakan hobinya adalah menabung.
Sementara sisa ratusan lainnya berkata hobinya adalah membelanjakan uang!
Bayangkan, hanya satu orang berbanding ratusan orang!
Nah, memang untuk dapat menyisihkan uang setiap bulan akan menjadi tantangan tersendiri untuk banyak orang karena godaan untuk menghabiskan uang sangatlah besar.
Terlebih lagi untuk orang yang bekerja di kota metropolitan seperti Jakarta.
Semua diukur dari penampilan luar: pakaian, tas merk apa, sepatu apa, dandanan, potongan rambut berasal dari salon terkenal atau tidak, biasa nongkrong di mana, tempat olahraganya dimana, mobil yang dikendarainya apa, dan lain sebagainya.
Penampilan luar ini ujung-ujungnya akan mengeluarkan uang. Dan banyak orang habis-habisan mengeluarkan uang banyak, tanpa perhitungan yang tepat, hanya untuk menunjukkan pada orang lain betapa kerennya dia.
Karena memang yang mudah terlihat oleh orang lain hanya penampilan luar.
Sementara sisa gaji bulanan atau saldo tabungan atau saldo investasinya, tidak pernah bisa terbaca atau diketahui oleh orang lain karena gaji tidak dikelola dengan baik.
Kecuali kita membawa buku tabungan dan memperlihatkan saldo setiap bertemu dengan teman kita atau orang lain yang tidak mungkin dilakukan.
Yuk, mari berhitung persentase sisa gaji bulanan masing-masing. Dan hitung pula seberapa banyak saldo tabungan atau investasi anda yang telah berhasil disisihkan agar menjadi cermin untuk melihat apa yang sudah diperoleh selama ini setelah bekerja sekian tahun. Mudah-mudahan hasilnya cukup menggembirakan ya.
Jadi, berapa besar sisanya?
Fitriavi Noeriman
QM FINANCIAL
Independent Financial Planner www.qmfinancial.com