PENTINGNYA PEMBANGUNAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DIRI MANUSIA

pentingnya-pembangunan-dan-pendidikan-karakter-dalam-diri-manusia
Pembangunan karakter manusia sejak dini menjadi faktor yang sangat penting dalam hidup, dari anak-anak hingga usia dewasa, tak lupa pula akan peran serta kedua orang tua sangatlah signifikan pengaruhnya dalam pembentukan karakter seorang anak, perlu diperkenalkan cara-cara yang tepat dalam proses pembangunan dan pendidikan karakternya selain itupula faktor akan lingkungan cukup signifikan dalam membantu pembentukan karakter. Salah dalam pergaulan maka dampaknya akan jauh dari yang diharapkan. Pendidikan karakter manusia yang diterapkan sejak dini adalah cara yang tepat dalam proses pembangunan kualitas manusia itu sendiri. Menjadi baik atau pun jahat semuanya berawal dari pembangunan karakter yang tepat atau cara yang salah. Kualitas dari kehidupan bukan diartikan seseorang harus sukses, kaya, pintar atau memiliki status yang baik. Kualitas dari kehidupan berdasarkan pada karakter yang kuat. Karakter dipergunakan sebagai dasar atau menjadi prioritas dalam hidup.

Seperti kisah berikut ini; Seorang anak lelaki penjaja koran berusia 13 tahun, yang menjajakan korannya dijalan dan perempatan lampu merah. Ditawarkanlah semua Koran-korannya pada tiap-tiap mobil yang berhenti diperempatan lampu merah. Wajahnya yang polos menaburkan senyum, sambil mengetuk tiap jendela mobil. Dari balik kaca mobil tersebut tampaklah seseorang menatapnya dengan seksama dan hatinya pun tergerak iba, hingga akhirnya dia membeli koran yang ditawarkan padanya walaupun sebenarnya tidak membutuhkan koran tersebut.

“Harganya Tiga ribu rupiah, pak”. Kata anak tersebut berucap. Karena tak adanya uang yang kecil yang pas, Maka bapak tersebut memberikan pada anak penjaja koran lembaran uang duapuluh ribu rupiah.

"Saya tidak memiliki kembaliannya saat ini pak”. Ungkap dari si anak penjaja koran.

Hingga kemudia nyala lampu yang tadinya merah sudah berubah ke hijau, mobil Bapak tersebut harus segera melau. “Baiklah bagaimana kalau saya akan mengambil kembaliannya besok saja?”, Ucap Bapak pengendara mobil kepada anak penjaja koran, sesaat sebelum mobilnya mulai berjalan. Berbagai pikiran-pikran negatif berkecamuk dan menyeruak di dalam batinnya. Bagaimana seandainya jika saya tak melihat anak kecil tersebut lagi menjajakan koran di jalan yang sama pada esok hari? karena uang yang dibayarkan bukan dalam jumlah yang besar, maka diapun mengikhlaskan dan segera melupakannya.

Pada hari berikutnya, Bapak tersebut kembali melewati jalan yang sama. Nampak dari kejauhan, dia dapat melihat anak kecil penjaja koran yang pada hari sebelumnya belum mengembalikan kembaliannya. “Pak Ini uang kembaliannya” sembari anak kecil tersebut memberikan uangnya. Bapak tersebut terkesima akan karakter anak penjual koran, walaupun dia memiliki kesempatan untuk menghilang tetapi dia memilih untuk menjadi manusia yang bisa dipercaya. Bapak tersebut sangat kagum padanya karena di tengah-tengah krisis kepercayaan, masih ada seorang anak dengan karakter yang tulus serta memiliki keinginan yang kuat untuk bekerja keras demi masa depannya.

Lantas Kenapa karakter teramat penting?
Karena dengan adanya karakter dapat kita temukan:
1. Kualitas dari kehidupan
2. Nilai dari kehidupan
3. Benih dari kesuksesan
4. Sikap mental yang terlatih menghadapi tantangan
5. Kekuatan dalam diri untuk bertahan dan menang
6. Hikmah dari kegagalan dan sukses
7. Ketulusan dari dalam hati
8. Filosofi sebagai prinsip untuk bertindak sportif
9. Pengembangan mental yang kokoh
10. Hubungan erat yang terbentuk antara kita dengan Tuhan.

Seseorang takkan memiliki sesuatu yang patut untuk dibanggakan, tetapi apabila ia menempatkan karakter sebagai dasar, maka dapat dikatakan bahwa kehidupan akan jauh lebih bersinar dibandingkan dengan individu lain yang melakukan hal sebaliknya.

Karakter seseorang akan tampak jelas pada saat berada dalam situasi:Tekanan, Tantangan, Masalah-masalah, Pencobaan dan Kesulitan. Kepribadian adalah sebuah jalan kehidupan atau etika kehidupan yang keberadaanya hanya dapat terlihat atau dirasakan oleh orang lain yang berada di sekitar individu tersebut. Kepribadian tidak dapat menggambarkan karakter yang sebenarnya dari individu. Kualitas akan  kepribadian dapat memimpin seseorang menjadikannya sukses tetapi hanya dengan kualitas karakter yang dapat membuat seseorang terus dan tetap berada di atas kesuksesan yang diraihnya.

Lalu bagaimana ketika orang lain yang hanya melihat dan menilai dari:

1. Cara berpakaian
2. Cara berjalan
3. Cara berbicara
4. Cara melihat
5. Cara duduk
6. Cara makan dan minum
7.. Cara bekerja
8. Cara berjabat tangan
9. Cara menata rambut
10. Dari keseluruhan penampilan

Kesemua poin-poin di atas adalah kondisi fisik yang hanya dapat terlihat dari luar dan kesemuanya bisa diatur atau mungkin saja direkayasa dan dikamuflase.

Memanipulasi diri melalui penampilan luar.

Sering kita dengar yang mengatakan bahwa penampilan seseorang adalah etika dari orang tersebut, yang dapat memposisikan dan menempatkan diri dengan baik di berbagai situasi. Sehingga Dapat dikatakan bahwa orang tersebut adalah individu yang memiliki etika.

Bagaimanapun ketika, seseorang yang beretika tak lagi mementingkan akan kualitas karakter kehidupan yang baik, maka dia sesungguhnya telah berhasil dan sukses memanipulasi orang lain dengan etikanya yang baik, itu disebabkan karena apa yang terlihat oleh orang lain pada seseorang terjadi dalam situasi normal. Namun sesungguhnya karakter individu yang asli akan nampak pada saat indvidu tersebut sedang berhadapan dengan tekanan, tantangan atau masalah-masalah yang melilitnya.

Siapapun bisa dan memiliki potensi-potensi untuk memanipulasi orang lain dengan kepintaran, pengalaman dan kekuatan penampilan luar, akan tetapi ada satu hal yang jauh penting jika ingin dapat mengetahui kualitas hidup yang sesungguhnya dari seseorang maka ada yang perlu dicatat yakni waktu.

Waktu adalah cara pengujian yang ampuh yang sesungguhnya, ekspresi yang tersembunyi akan nampak terlihat pada situasi tertentu. Tidak satupun manusia yang dapat menyembunyikan siapa dirinya yang sebenarnya serta menutup rapat di dalam waktu yang lama, sebab dari cara berbicara, bertindak serta merespon, dapat di identifikasi akan karakter seseorang. Demikianlah pentingnya pembangunan dan pendidikan karakter dalam diri manusia sejak dini, yang patut untuk diaplikasikan pada diri sendiri dan lingkungan keluarga.

dari berbagai sumber

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel