GUNUNG-GUNUNG DI INDONESIA FAVORIT BAGI PARA PENDAKI DAN WISATAWAN

gunung gunung indonesi favorit bagi para pendaki dan wisatawan
Kegiatan mendaki saat ini bukan hanya milik para komunitas para pencita alam. Mendaki ibarat tren yang saat ini banyak peminatnya dari berbagai kalangan, terlebih bagi kaum muda mendaki menjadi hiburan tersendiri dalam rangka mengisi liburan dan mencari tatantangan tersendiri serta menyaksikan keindahan alam atau menyatu dengan alam. Indonesia yang dikenal sebagai zamrud katulistiwa memiliki banyak gunung-gunung yang menjadi favorit para pendaki bahkan para wisatawan dari luar negeripun tak luput untuk menyaksikan keindahan alam pegunungan negeri tercinta ini, patut kita bangga akan keindahan alam yang kita miliki patut dijaga dan dipertahankan.

Banyak cara untuk para pendaki pemula dalam memulai pengalamannya, tak perlu risau serta takut untuk memulai karena saat ini tidak sedikit jasa yang menawarkan fun climbing, pengantaran, pengangkutan barang, persewaan tenda hingga membangun tenda, jasa memasak dipegunungan dan lain sebagainya.

Indonesia sebagai negara cicin api kaya akan gunung-gunung aktif maupun tidak. berikut ini adalah 11 gunung  di Indonesia yang terfavorit serta menjadi incaran pendaki dan para wisatawan antra lain :

1. GUNUNG GEDE, JAWA BARAT
Gunung gede adalah gunung favorit pendaki di Jawa Barat,lokasi strategis yang berdekatan dengan dua kota besar yakni Jakarta dan Bandung, hal itu membuat gunung tersebut acap kali dikunjungi para pendaki. Dengan ketinggian 2.958 mdpl, bukan hanya pendakian bersifat kelompok pendaki saja yang mendakinya, bahkan acara-acara jambore kerap kali dilaksanakan digunung tersebut. Selain alam yang cantik gunung gede dikenal memiliki jalur pendakian yang tidak sulit sehingga cocok bagi pemula dan para wisatawan yang berniat mendakinya.

2. GUNUNG PAPANDAYAN, JAWA BARAT
Gunung yang memiliki ketinggian 2.665 mdpl ini memang sejak dulu telah menjadi gunung favorit bagi para pendaki sebab cantiknya pemandangan serta fenomena bunga Edelweiss

Pasca letusan 7 tahun lalu, Gunung yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.Semakin diminati pendaki lantaran perubahan alamnya yang kian cantik, terutama area sekitar kawah utamanya. Dengan semakin banyak dinding tebing berwarna kekuningan dan kawah baru yang muncul di Gunung Papandayan semakin menambah kecantikannya.

Medan pendakiannya relatif mudah tak terlalu rumit, bahkan untuk sampai ke kawah bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat. Ini alasan lain mengapa gunung ini kerap dikunjungi bukan cuma pendaki tapi juga wisatawan biasa.

3. GUNUNG MERBABU, JAWA TENGAH
Gunung Merbabu adalah salah satu yang paling terkenal di jawa dengan ketinggian 3.145 mdpl. Memiliki 7 puncak, gunung tersebut juga memiliki keindahan panorama matahari terbenan serta savana. Jarak yang berdekatan dengan gunung Merapi, Sindoro dan Sumbing. Tak diragukan lagi keindahan panoramanya yang memanjakan mata.

Saat matahari terbenam di ufuk barat, warna kuning keemasan begitu mendominasi. Sementara itu Sunset - nya berornamen Gunung Sindoro dan Sumbing. Hamparan savananya cukup luas, mencakup lembah, lereng, hingga punggung gunung bak hamparan permadani alami raksasa bila dilihat dari kejauhan.

Untuk menuju puncaknya ada 4 jalur pendakian yang biasa dilalui para pendaki dalam menuju puncak - puncak Merbabu, yakni jalur Wekas, Chuntel, Gentis, dan Thekelan. Namun jalur yang paling populer adalah jalur dari Wekas dan Thekelan.Selain jalurnya lebih dekat, tidak sedikit sumber air yang didapati. Waktu tempuhnya hanya sekitar 6 - 7 jam.

4. GUNUNG SEMERU, JAWA TIMUR
Gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa, maka tidak heran jika tidak ada yang mengenal gunung tersebut, terlebih salah satu band ternama Dewa19 memperkenalkan melalui lagunya berjudul Mahameru, hingga filem bertajuk persahabatan 5 cm yang mengambil lokasi dan latar gunung semeru.

Menawarkan keindahan savanna, hijaunya perbukitan hingga pesona matahari terbit semakin mempercantik panorama, maka tak pelak mengundang para wisatawan untuk datang kembali mengunjunginya.

Gunung dengan label kawah Jonggring Saloko ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Taman Nasional tersebut terdiri dari pegunungan dan lembah seluas 50.273,3 Hektar. Ada beberapa gunung di dalam Kaldera Gn.Tengger antara lain Gunung Bromo (2.392m), Batok ( 2.470m ), Kursi ( 2.581m ), Watangan ( 2.662m ) dan Gunung Widodaren ( 2.650m ).

Selain itu juga terdapat 4 danau yang tak kalah keindahannya wajib untuk dikunjungi yakni ( ranu ) berada di kawasannya Ranu Pani, Regulo, Kumbolo, dan Ranu Darungan.

5.GUNUNG RINJANI, NTB
Walaupun Gunung Rinjani berada di Indonesia tengah dengan ketinggian 3.726 mdpl letaknya di Pulau Lombok NTB, gunung berapi ini pun menjadi favorit pendaki karena keindahan pemandangannya. Dari puncaknya, saat cuaca cerah di pagi hari maka pendaki akan disuguhi ‘sarapan’ panorama Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen - Merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa. Obyek menarik berpanorama indah juga sudah didapat sebelum puncak, antara lain Segara Anakan, sebuah danau kawah di ketinggian 2.000 mdpl.


Dan pengunjung setiap harinya para pendaki dari pelbagai wilayah baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang acap kali hadir untuk menyaksikan keindahannya, panorama yang menawan dari atas puncak Rinjadi menjadi memori indah.

6. GUNUNG KERINCI, JAMBI
Orang bilang gunung kerinci adalah atap Sumatra dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Berapi Kurinci, Kerinchi, Korinci, atau Puncak Indrapura) terletak di propinsi Jambi. Gunung urutan kedua tertinggi di Indonesia  ini termasuk kedalam dakian bagi para ekspert karena tingkat kesulitannya. Medan yang berat serta jarak yang cukup jauh, untuk menaklukan gunung dengan ketinggian 3.805 mdpl.

Dari Puncaknya pengunjung dapat menyaksikan panorama di kejauhan membentang pemandangan indah Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu. Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi bertipe stratovolcano yang masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2009.

7. GUNUNG SINABUNG, SUMATRA UTARA
Gunung sinabung mungkin sudah tidak asing ditelinga kita karena berbagai media cetak maupun elektronik santer menyorotnya. Setelah tidur panjang, gunung berketingian 2.460 mdpl ini meletus memuntahkan laharnya, terjadi pada hari minggu dini hari 29 Agustus 2010 setelah sehari sebelumnya menyemburkan asam pekat. Gunung yang letaknya berdekatan dengan Gunung Sibayak ini diminati banyak pendaki khususnya dari Kota Medan dan beberapa kota / kabupaten lain di Sumut.

Akibat letusan gunung yang berada di Kabupaten Tanah Karo, Sumut ini justru memicu sejumlah pendaki dari luar Sumut untuk mendakinya. Alasannya tentu ingin melihat perubahan yang terjadi pascaerupsi. Diperkirakan gunung berpanorama cantik ini semakin cantik pasca meletus.

Gunung Sinabung merupakan anak gunung raksasa Toba purba yang pernah meletus dasyat pada 70.000 tahun silam. Berdasarkan pengamatan peta citra satelit, disimpulkan gunung ini merupakan anak gunung terbesar dan aktif di kompleks Gunung Toba yang juga mewarisi kaldera terbesar di muka bumi yaitu kaldera Danau Toba.

8. GUNUNG KALIMUTU, NTT
Gunung dengan ketinggian1.639 mdpl terletak di Flores yang merupakan gunung aktif, yang menawarkan keindahan panorama danau kalimutu dengan warna yang berbeda-beda yakni merah, biru, putih dan bisa berubah seiring waktu, hal itu menjadikannya daya tarik tersendiri bagi para pendaki dan wisatawan.

Para penduduk di sekitar Danau Kelimutu meyakini, bahwa di saat danau berubah warna, mereka harus memberikan sesajen bagi arwah orang - orang yang telah meninggal.

Sementara itu luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.

9. GUNUNG BAWAKARAENG, SULAWESI SELATAN
Dahulu mungkin gunung tersebut hanya dikenal dikalangan pendaki dari sulawesi saja, tapi saat ini Bakawaraeng menjadi destinasi favorit banyak pendaki dari seluruh penjuru nusantara. Gunung dengan ketinggian 3.726 mdpl terletak di kabupaten Gowa jaraknya sekitar 75 Km dari Kota Makassar. Menawarkan pengalaman yang menakjubkan bagi para pendakinya selama mendakinya, dari puncaknya  mata akan dimanjakan oleh indahnya panorama laut dan kota makassar, di arah Barat dan Gunung Lompobattang di arah Selatan. Obyek alam menarik di dekat basecamp desa terakhir, antara lain Air Terjun Lembanna yang berair dingin.

Yang unik selain pendaki, gunung ini pun kerap didaki oleh penganut sinkrerisme yang meyakini gunung ini sebagai tempat bertemunya para wali. Mereka menjalankan ritual ibadah haji ke puncak gunung ini setuap musim haji atau bulan Zulhijjah bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Dan pada tanggal 10 Zulhijjah, mereka melakukan salat Idul Adha di puncak Gunung Bawakaraeng atau di puncak Gunung Lompobattang.

Ada beberapa rute menuju puncaknya. Rute yang sering digunakan pendaki lewat Desa Lembanna yang berada di ketinggian 1400 mdpl. Waktu tempuh sampai puncaknya menghabiskan waktu sekitar 6 - 8 jam.

10. GUNUNG DEMPO, SUMATRA SELATAN
Gunung terletak di Provinsi Sumatera Selatan dengan ketinggian 3.195 mdpl ini menjadi gunung favorit pendaki sekitar Sumsel dan Bengkulu. Adapun jalur darat yang sering dilewati dari Sumsel yakni jalur yang dipilih lewat Pagaralam yang berpanorma indah, sekitar 7 jam perjalanan darat dengan kendaraan roda empat dari Palembang.

Gunung Dempo ini diminati karena selain airnya jernih dan mudah didapat sampai setengah perjalanan, pendakian ke puncak utamanya pun tidak terlalu sulit, dan yang pasti pemandangan dari puncaknya indah. Dari puncaknya terlihat kawah, pemandangan Provinsi Bengkulu dengan Lautan Hindia, dan hamparan lembah indah.

11. GUNUNG MERAPI, JAWA TENGAH
Gunung berapi paling aktif di Jawa ini dengan ketinggian puncak 2.968 mdpl, juga sangatlah populer di kalangan pendaki Jogja dan Jateng. Jalur umumnya ada dua yakni Selo dan Kaliurang. Namun yang paling sering digunakan karena paling dekat adalah Selo, Kabupaten Boyolali, Jateng.

Waktu tempuhnya sekitar 5 jam hingga ke puncak. Sedangkan Jalur Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, medannya lebih terjal dan waktu tempuhnya lebih lama 6 - 7 jam hingga ke puncak.

Pasca erupsi pada pada tanggal 20 September 2010 merapi menjadi destinasi tersendiri tidak sedikit kendaraan roda 4 yakni jip-jip yang menawarkan jasa pengantaran kepuncaknya dengan tarif yang masih nyaman dikantong, demi menyaksikan indahnya panorama saat matahari terbit.

Kita patut bangga akan keindahan alam yang dimiliki Indonesia, sebagai negeri yang terletak dilingkaran cicin api ini menjadikan Indonesia memiliki gunung-gunung yang layak untuk dikunjungi para pendaki bahkan menjadi favorit pendaki dari dalam maupun luar negeri.

disadur dari berbagai sumber

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel