OPERATOR, MONEY-ACTION VALUATOR DAN VISIONER

 
"Jika seseorang diberi tanggung jawab untuk menjadi penyapu jalan, ia harus melakukan tugasnya seperti apa yang dilakukan oleh pelukis Michelangelo, atau seperti Beethoven mengkomposisikan musiknya, atau seperti Shakespeare menulis sajaknya. Ia harus menyapu jalan sedemikian baiknya, sehingga semua penghuni surga dan bumi berhenti sejenak dan berkata, di sini hidup seorang penyapu jalan jempolan yang melakukan tugasnya dengan baik".

        - Martin Luther King -

        Pada suatu hari, nampak tiga orang tukang batu yang sedang bekerja keras membangun suatu bangunan. Tukang pertama, yang berada di paling ujung ditanya, "Apa yang sedang anda kerjakan, dan bagaimana perasaan anda melakukan kerja ini ?" Dia menjawab "Saya sedang menata batu-batu ini menjadi sebuah tembok. Malas juga sebenarnya melakukan kerja ini. Kalau ada pekerjaan lain yang lebih enak, secepatnya saya akan pindah".

        Tukang kedua, yang berada di sebelahnya juga ditanya pertanyaan yang sama, dan dia menjawab dengan bersungut-sungut "Saya melakukan suatu tugas senilai Rp 10000  sejam. Dengan tugas seberat ini dan kami harus melakukannya sepanjang hari, seharusnya kami digaji dua kali lipat. Kami merasa hanya sebagai sapi perah, dipaksa bekerja keras, dan nantinya mereka yang mendapatkan hasil paling banyak .....".

        Tukang ketiga, dengan pertanyaan yang sama pula, menjawab "Saya sedang menjadi bagian dari suatu sejarah, di mana setiap detil dari bangunan ini akan saya sentuh sehingga menjadi sempurna. Kelak, apabila bangunan ini sudah jadi, saya akan mengajak anak saya berjalan-jalan di depannya, dan bisa berkata dengan bangga pada anak saya, bahwa dibalik bangunan megah ini, ada sentuhan dari ayahnya yang membuatnya menjadi sempurna ........."

        Menarik untuk mengambil makna dari cerita diatas. Jika cerita tersebut ditarik ke dalam kehidupan karir anda, tukang batu yang manakah yang mirip dengan situasi anda saat ini ?

        Tipe tukang pertama, adalah mereka yang diistilahkan sebagai OPERATOR. Mereka akan menjalankan tugas berdasarkan apa yang diperintahkan oleh atasan, tapi tidak pernah berpikir apa tujuan yang ingin dicapai dari apa yang mereka lakukan tersebut.

        Tipe tukang kedua, diistilahkan sebagai MONEY-ACTION VALUATOR, di mana mereka selalu menilai apa yang mereka kerjakan dengan sejumlah uang. Seringkali orang-orang seperti ini mengeluh tentang kecilnya penghasilan mereka dibanding dengan kerja yang mereka lakukan, tanpa mereka mau melakukan perbaikan.

        Dan tipe ketiga, adalah seorang VISIONER, dimana mereka bisa melihat ke depan, manfaat besar apa yang bisa mereka raih dari hal-hal kecil yang mereka lakukan saat ini.

        Sebagai seorang profesional misalnya, kita mempunyai banyak rekan kerja yang sama dengan kita. Tapi MAKNA dari pekerjaan yang kita lakukan setiap hari, akan menggerakkan ATTITUDE kita, dan memberikan HASIL yang berbeda dalam jangka panjang.

        Pertanyaan penting sebelum anda memulai perjalanan karir anda menuju sukses adalah, apakah pekerjaan yang anda lakukan sekarang merupakan pekerjaan yang anda dambakan dan senangi ? Adakah rasa bangga terhadap apa yang anda kerjakan sekarang ? Jika tidak, maka hanya ada dua pilihan, yaitu berusaha untuk mencintainya, atau keluar dari pekerjaan anda sekarang dan mencari pilihan karir lain yang sesuai dengan keinginan anda. Jika anda memaksakan bekerja di bidang yang membuat anda merasa tertekan sepanjang hari, hanya karena tidak ada perusahaan lain yang mau menerima anda, maka bersiaplah untuk menderita lebih lama lagi.

        Bagaimana jika kita bekerja karena uang, bukankah memang uang adalah salah satu pendorong kita bekerja ? Memang benar. Tapi kita juga perlu menyadari bahwa uang adalah HASIL AKHIR dari suatu tindakan yang kita lakukan sebelumnya. Yang perlu kita renungkan disini adalah bagaimana attitude kita dalam melakukan tindakan sehari-hari, sebelum kita menerima upah kita di akhir bulan. Jika kita hanya menyukai uangnya, bukan pekerjaannya, maka kita akan dengan mudah menyerah dan mungkin mencoba-coba mencari lowongan baru jika merasa sudah mentok, atau ada halangan yang menghadang di depan.

        Orang-orang yang mencintai pekerjaannya, selalu mencari tantangan baru di dalam karirnya. Jika mereka merasa tantangan mereka di kantor sudah mentok, barulah mereka mencoba mencari hal-hal baru yang bisa ditingkatkan dari profesi mereka. Sayang sekali memang, jumlah orang seperti ini tidak begitu banyak. Kualitas orang seperti ini begitu menonjol dibanding rekan-rekannya, bahkan kualitasnya seringkali terdengar hingga keluar perusahaan. sehingga tidak mengherankan jika banyak perusahaan lain yang juga tertarik dan berusaha membajaknya untuk pindah ke tempat lain. Dan mereka pun jika akhirnya mau berpindah, bukan hanya karena iming-iming uang yang menggiurkan, tapi karena mereka juga melihat kesempatan di tempat lain dimana mereka mempunyai peluang untuk menjawab tantangan yang lebih besar.

        Akhir kata, cobalah untuk melihat ke dalam diri anda saat ini. Apakah makna pekerjaan bagi anda saat ini ? Dan termasuk type manakah cara kerja anda, operator, money-action valuator, ataukah visioner ? Belum terlambat untuk mulai berubah dan mencintai pekerjaan anda, serta melakukan yang terbaik demi kesuksesan karir anda ke depan. Sukses untuk anda !

berbagai sumber

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel