MENGUNGKAP KISAH HIDUP MARK ZUCKERBERG MENJADI ORANG KAYA TERMUDA DI DUNIA
10/24/2015
Setelah membahas 6 rahasia Mark Zuckerberg dalam meraih kesuksesan, kali ini kita ungkap kisah hidup Mark Zuckerber hingga menjadi jajaran orang terkaya didunia dengan usia termuda.
Seluruh penjuru dunia tahu siapa itu Mark Zuckerberg maestro pendiri sosial facebook yang mendunia dengan jutaan penggunanya.
Ketekunan dan perjuangannya mampu menghasilkan karya yang luar biasa menjadikan raksasa bisnis yang bombastis, walaupun hanya seorang lulusan SMA namun semangat perjuangannya sungguh luar biasa.
Sebagai seorang yang tak menyelsaikan bangku kuliahnya namun dia berhasil mencatatkan namanya menjadi CEO muda terkaya di dunia.
Kisah hidup Mark Zuckerberg sebelum menjadi seperti saat ini, paparan kisah perjalanan hidup hingga menjadi seorang orang terkaya paling muda di dunia. Perjalanan hidup yang penuh liku diantaranya :
Mark zuckerberg Hampir bisa disebut mirip dengan Bill Gates, Mark Zuckerberg sudah tertarik dengan komputer sejak usia belia. Dengan kemampuan dan kecerdasan diatas rata-rata anak sebayanya bahkan usianya dengan kata lain merupakan seorang prodigy.
Ketika menginjak berusia 12 tahun, Mark berhasil membuat program pesan singkat sendiri dengan Zucknet.
Program hasil buatannya (Zucknet) dipergunakan keluarganya dalam berkomunikasi pada saat dirumah. Bahkan program Zucknet sempat pula dipergunakan oleh ayah Mark di kantornya (klinik gigi).
Dengan bantuan program tersebut sangat membantu resepsionis klinik dalam memberitahukan adanya pasien baru ke ayah Mark tanpa harus berteriak antar-ruangan, trobosan yang luar biasa.
Selain itu Mark mampu membuat games bersama dengan teman-temannya. Melihat bakat dari sang anak, orang tua Mark pun mencarikan seorang seorang personal tutor komputer bernama David Newman untuk membimbing Mark.
David memberi pelatihan pada Mark hanya seminggu sekali. Hinga suatu ketika, David menyatakan bahwa dirinya merasa kesulitan dalam membimbing seorang prodigy seperti Mark.
Mark menempuh pendidikan di sekolah Philips Exeter Academy. Di sekolah tersebut menunjukan banyak bakat yang dimilikinya, termasuk didalamnya bidang sastra klasik. Selama menempuh pendidikan sekolah, ia tetap menekuni passionnya akan kecintaannya pada komputer.
Mark juga sempat berhasil membuat versi awal software music “Pandora” yang di namakan “Synapse”.
Hingga akhirnya sejumlah perusahaan besar seperti AOL dan Microsoft berebut untuk mendapatkan dan membeli software tersebut, selain itu mengajak Mark untuk bergabung di perusahaan mereka disaat Mark sendiri belum menyelsaikan pendidikan di SMA. Mark menolak semua tawaran yang datang padanya.
Hingga kemudian dia berhasil menciptakan facebook di Harvard, bahkan memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya.
Selanjutnya Mark meneruskan pendidikannya ke Harvard University. Kalangan kampus lebih mengenalnya sebagai “as the go software programmer”. Semasa kuliah, Mark berhasil membuat beberapa program komputer menarik, rata-rata kesemuanya berupa jejaring sosial.
Salah satu program buatan Mark adalah CourseMatch yang pergunakan dalam membantu mahasiswa dalam memilih kelas berdasarkan pilihan mahasiswa lainnya.
Selain program diatas dia juga membuat Facemash yang merupakan program membandingkan foto dua orang siswa dan memperbolehkan pengguna memilih mana yang lebih menarik.
Hingga kemudia facemash menjadi sangat populer dikalangan mahasiswa, namun pada akhirnya program tersebut dihapuskan kampus karena dianggap tidak sesuai dan relevan dengan pembelajaran.
Mark pun diajak oleh tiga orang temannya untuk membuat Harvard Connection (situs pertemanan mahasiswa Harvard).
Tetapi tak berlangsung lama setelah membantu menggarap, Mark memutuskan untuk mundur dari proyek tersebut hal itu disebabkan dia ingin membuat program sendiri bersama rekan lainnnya yakni Dustin Moskovitz, Chris Hughes, dan Eduardo Saverin.
Program yang dibuatnya bersama Dustin dkk, berhasil menelurkan program yang dinamakan The Facebook. Setelah program ciptaan Mark dkk siap untuk diluncurkan, maka mereka melaunching program tersebut pada Februari 2004 di kamar asrama mereka.
Fenomena Facebook menjadi populer di kalangan kampus hingga Juni 2004. Tak lama berselang, Mark memutuskan drop out dari kampus tempat dimana dia menuntut ilmu dalam upaya fokus mengembangkan Facebook. Memasuki akhir tahun 2004, Facebook telah berhasil memiliki sejuta pengguna.
Perkembangan Facebook terus bergeliat dari sejak pertama diluncurkan. Dalam kurun waktu lima tahun semenjak penciptaannya, Mark Zuckenberg berhasil menjadi seorang bilyuner termuda di dunia.
Sebuah catatan menarik, Mark menyempurnakan kesuksesannya dengan menjadi seorang filantropis. Mark tercatat sering menyumbangkan ratusan juta dari penghasilannya untuk membantu mengatasi banyaknya masalah sosial, terutama dalam hal pendidikan dan kesehatan.
Mark pada Desember 2010 lalu menandatangani Giving Pledge (mendonasikan setidaknya 50% kekayaan sepanjang hidup untuk kebutuhan amal).
Bilyuner muda tersebut mengikuti jejak pendahulunya Bill Gates, Warren Buffet, dan George Lucas yang sepakat dalam Giving Pledge.
Hingga Saat ini Facebook sangat populer di dunia dengan total 1.35 miliar jumlah pengguna di dunia (data September 2014) dan 69 juta pengguna berada di Indonesia. Dengan besarnya jumlah pengguna Facebook di Indonesia hal itu membuat Facebook menjadi salah satu platform social media marketing yang sangat populer.
Mark Zuckerberg telah berhasil dalam menemukan passion-nya sejak masih muda. Passion tersebut mengantarkan pada kesuksesan Mark berhasil mengembangkan kemampuannya di bidang program komputer dengan maksimal.
Karya-karyanya pun sangat luar biasa yang berhasil diciptakan selama dibangku sekolah yang menandakan kejeniusannya dalam melakukan trobosan baru.
Mark berhasil menjadi orang terkaya didunia dalam usia muda karena ketekunan dalam menekuni minatnya dengan sangat sungguh-sungguh sehingga membawanya menjadi salah seorang termuda dan terkaya di dunia saat ini.
Seluruh penjuru dunia tahu siapa itu Mark Zuckerberg maestro pendiri sosial facebook yang mendunia dengan jutaan penggunanya.
Ketekunan dan perjuangannya mampu menghasilkan karya yang luar biasa menjadikan raksasa bisnis yang bombastis, walaupun hanya seorang lulusan SMA namun semangat perjuangannya sungguh luar biasa.
Sebagai seorang yang tak menyelsaikan bangku kuliahnya namun dia berhasil mencatatkan namanya menjadi CEO muda terkaya di dunia.
baca juga kiat-sukses dari Steve Jobs
Kisah hidup Mark Zuckerberg sebelum menjadi seperti saat ini, paparan kisah perjalanan hidup hingga menjadi seorang orang terkaya paling muda di dunia. Perjalanan hidup yang penuh liku diantaranya :
Ternyata Mark Zuckerberg adalah Seorang Computer Prodigy
Mark zuckerberg Hampir bisa disebut mirip dengan Bill Gates, Mark Zuckerberg sudah tertarik dengan komputer sejak usia belia. Dengan kemampuan dan kecerdasan diatas rata-rata anak sebayanya bahkan usianya dengan kata lain merupakan seorang prodigy.
Ketika menginjak berusia 12 tahun, Mark berhasil membuat program pesan singkat sendiri dengan Zucknet.
Program hasil buatannya (Zucknet) dipergunakan keluarganya dalam berkomunikasi pada saat dirumah. Bahkan program Zucknet sempat pula dipergunakan oleh ayah Mark di kantornya (klinik gigi).
Dengan bantuan program tersebut sangat membantu resepsionis klinik dalam memberitahukan adanya pasien baru ke ayah Mark tanpa harus berteriak antar-ruangan, trobosan yang luar biasa.
Selain itu Mark mampu membuat games bersama dengan teman-temannya. Melihat bakat dari sang anak, orang tua Mark pun mencarikan seorang seorang personal tutor komputer bernama David Newman untuk membimbing Mark.
David memberi pelatihan pada Mark hanya seminggu sekali. Hinga suatu ketika, David menyatakan bahwa dirinya merasa kesulitan dalam membimbing seorang prodigy seperti Mark.
Sebelum Lulus SMA Ditawari Untuk Direkrut AOL dan Microsoft
Mark menempuh pendidikan di sekolah Philips Exeter Academy. Di sekolah tersebut menunjukan banyak bakat yang dimilikinya, termasuk didalamnya bidang sastra klasik. Selama menempuh pendidikan sekolah, ia tetap menekuni passionnya akan kecintaannya pada komputer.
Mark juga sempat berhasil membuat versi awal software music “Pandora” yang di namakan “Synapse”.
Hingga akhirnya sejumlah perusahaan besar seperti AOL dan Microsoft berebut untuk mendapatkan dan membeli software tersebut, selain itu mengajak Mark untuk bergabung di perusahaan mereka disaat Mark sendiri belum menyelsaikan pendidikan di SMA. Mark menolak semua tawaran yang datang padanya.
Hingga kemudian dia berhasil menciptakan facebook di Harvard, bahkan memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya.
Selanjutnya Mark meneruskan pendidikannya ke Harvard University. Kalangan kampus lebih mengenalnya sebagai “as the go software programmer”. Semasa kuliah, Mark berhasil membuat beberapa program komputer menarik, rata-rata kesemuanya berupa jejaring sosial.
Salah satu program buatan Mark adalah CourseMatch yang pergunakan dalam membantu mahasiswa dalam memilih kelas berdasarkan pilihan mahasiswa lainnya.
Selain program diatas dia juga membuat Facemash yang merupakan program membandingkan foto dua orang siswa dan memperbolehkan pengguna memilih mana yang lebih menarik.
Hingga kemudia facemash menjadi sangat populer dikalangan mahasiswa, namun pada akhirnya program tersebut dihapuskan kampus karena dianggap tidak sesuai dan relevan dengan pembelajaran.
Mark pun diajak oleh tiga orang temannya untuk membuat Harvard Connection (situs pertemanan mahasiswa Harvard).
Tetapi tak berlangsung lama setelah membantu menggarap, Mark memutuskan untuk mundur dari proyek tersebut hal itu disebabkan dia ingin membuat program sendiri bersama rekan lainnnya yakni Dustin Moskovitz, Chris Hughes, dan Eduardo Saverin.
Program yang dibuatnya bersama Dustin dkk, berhasil menelurkan program yang dinamakan The Facebook. Setelah program ciptaan Mark dkk siap untuk diluncurkan, maka mereka melaunching program tersebut pada Februari 2004 di kamar asrama mereka.
Fenomena Facebook menjadi populer di kalangan kampus hingga Juni 2004. Tak lama berselang, Mark memutuskan drop out dari kampus tempat dimana dia menuntut ilmu dalam upaya fokus mengembangkan Facebook. Memasuki akhir tahun 2004, Facebook telah berhasil memiliki sejuta pengguna.
Perkembangan Facebook terus bergeliat dari sejak pertama diluncurkan. Dalam kurun waktu lima tahun semenjak penciptaannya, Mark Zuckenberg berhasil menjadi seorang bilyuner termuda di dunia.
Namanya tercatut sebagai Person of The Year 2010 versi TIME, Pencapaian yang luar biasa.
Sebuah catatan menarik, Mark menyempurnakan kesuksesannya dengan menjadi seorang filantropis. Mark tercatat sering menyumbangkan ratusan juta dari penghasilannya untuk membantu mengatasi banyaknya masalah sosial, terutama dalam hal pendidikan dan kesehatan.
Mark pada Desember 2010 lalu menandatangani Giving Pledge (mendonasikan setidaknya 50% kekayaan sepanjang hidup untuk kebutuhan amal).
Bilyuner muda tersebut mengikuti jejak pendahulunya Bill Gates, Warren Buffet, dan George Lucas yang sepakat dalam Giving Pledge.
Hingga Saat ini Facebook sangat populer di dunia dengan total 1.35 miliar jumlah pengguna di dunia (data September 2014) dan 69 juta pengguna berada di Indonesia. Dengan besarnya jumlah pengguna Facebook di Indonesia hal itu membuat Facebook menjadi salah satu platform social media marketing yang sangat populer.
Mark Zuckerberg telah berhasil dalam menemukan passion-nya sejak masih muda. Passion tersebut mengantarkan pada kesuksesan Mark berhasil mengembangkan kemampuannya di bidang program komputer dengan maksimal.
Karya-karyanya pun sangat luar biasa yang berhasil diciptakan selama dibangku sekolah yang menandakan kejeniusannya dalam melakukan trobosan baru.
Mark berhasil menjadi orang terkaya didunia dalam usia muda karena ketekunan dalam menekuni minatnya dengan sangat sungguh-sungguh sehingga membawanya menjadi salah seorang termuda dan terkaya di dunia saat ini.