TIPS UNTUK MENJADI MARKETING YANG TANGGUH DAN HANDAL

tips menjadi marketing handal dan tangguh
Pengalaman adalah guru yang mengajarkan realita kehidupan karena mengajarkan apa yang tak diajarkan dibangku sekolahan, begitupun untuk menjadi seorang markting yang tangguh dan tahan menghadapi rintangan. Hal itu berdampak pada marketing tersebut menjadi penjual yang tangguh dan handal. Tidak sedikit yang mengatakan apabila sudah pernah bekerja menjadi seorang Marketing disalah satu perusahaan, maka dia akan memiliki lebih besar jiwa semangat juang dalam menghadapi kerasnya kehidupan didunia ini. Marketing kini sudah tidak hanya dalam dunia nyata tetapi sudah marak dan genjar merambah dunia maya/ online karena dinilai efektif dan efisien, maka dari itu jika kita tidak terus berinovasi dan menggali potensi maka perlahan dan pasti akan tenggelam dalam lautan marketing atau bahkan tersisih dari persaingan dengan kompetitor yang terus berkembang dengan inovasinya.


Baca juga 
Mengatur keuangan dengan tepat guna
Tips menjalani kuliah sambil bekerja

Untuk Menjadi Marketing Handal dalam menjual dan tangguh dengan mengikuti beberapa tips berikut Ini :

1. Kenalilah calon market.
Pada segmen apa dalam memasarkan produk atau jasa tersebut, dan siapa saja yang akan menjadi sasaran dalam penjualan. Pastikan dalam menjual produk atau jasa pada orang atau target market yang tepat.

2. Have a good appearance.
Kesan pertama adalah bagian terpenting, maka berikanlah kesan baik serta meyakinkan ketika bertemu calon market, karena dengan penampilan rapih dan meyakinkan maka calon market akan menilai bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik.

3. Perluaslah jaringan silaturahmi atau rekanan.
Dengan banyaknya rekan atau teman maka memiliki andil besar dalam membantu penjualan, jangan hanya terpaku dan terbatas dalam lingkup kecil saja. Perluas wawasan untuk memasuki dunia yang belum pernah di ketahui. Dengan semakin banyak koneksi dan wawasan maka semakin besar peluang ataupun kesempatan untuk mendapatkan client baru.

4. Kuasai dan pahami produk atau jasa yang ditawarkan (product knowledge).
Lantai apa yang terjadi apa bila dalam menawarkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada calon client tapi belum menguasai secara penuh mengenai keunggulan, kekurangan, harga, kualitas, target konsumen atau client, maka yang terjadi adalah hilangnya minat para calon pembeli karena buruknya marketer tersebut dalam memahami product atau jasa yang ditawarkan.

5. Keluarlah dari comfort zone ( zona nyaman ).
Jangan pernah merasa nyaman dengan hasil yang telah diperoleh dan beranggapan bahwa itu adalah hasil yang memuaskan. Bekerjalah dengan target, apabila bisa untuk mendapatkan sesuatu yang lebih maka tidak ada alasan untuk berhenti. Paksakan untuk berani serta melangkah keluar dari zona nyaman untuk mendapatkan tantangan baru yang lebih menantang serta memerlukan kemampuan lebih untuk menaklukannya, contohnya adalah mendapatkan client dari kalangan yang belum pernah di masuki sebelumnya. Hal ini akan menuntut untuk memiliki kemampuan kecepatan dalam beradaptasi.

6. Ciptakan antusiasme yang tinggi.
Untuk menciptakan antusiasme dibutuhkan usaha dan kerja keras, intensionalitas, dan tindakan. Antusiasme adalah tindakan atau aksi bukan hanya sebuah cita-cita. Maka berusahalah untuk mewujudkan apa yang sudah di cita-citakan untuk berhasil dalam meraihnya.

7. Catat semua testimonial client.
Apabila client sudah merasa puas dengan produk atau jasa yang dibelinya, catatlah testimoni dari mereka. Sebuah testimoni sangat berarti hal itu sebagai bukti keunggulan produk yang dijual. Bahkan mungkin mereka akan mengatakan hal-hal yang tidak pernah terpikirkan sama sekali oleh marketer.

8. Berani dalam Bergulat dengan kenyataan.
Dunia Marketing adalah dunia yang penuh dengan persaingan dalam segi apa pun, maka dari itu sebagai marketer harus memiliki mental baja. Penawaran yang ajukan tidak akan selalu dapat diterima oleh para client. Sebuah penolakan merupakan hal yang yang aneh bahkan cenderung wajar dalam dunia Marketing, maka dibutuhkan kesabaran dan ketahanan mental yang ekstra. Dengan konsistensi dalam Pekerjaan dan pantang menyerah adalah kunci kesuksesan sebagai marketing.

9. Tunjukan manfaat atau benefit dari setiap komunikasi kepada target market.
Melalui Iklan, brosur, spanduk, billboard, kemasan, presentasi lisan oleh sales person, dan sebagainya harus dijelaskan dengan simple serta mudah dipahami dari segi manfaat secara langsung dan jelas tidak hanya sekedar fitur-fitur yang ada pada suatu produk itu sendiri.

10. Membangun kepercayaan atau reputasi.
Dengan membangun sebuah kepercayaan maka reputasi pun akan terdongkrak naik hal itu dengan produk atau perusahaan yang telah mempromosikan manfaat dari fitur-fitur produknya memang mampu memberikan manfaat lebih. para marketing product atau jasa harus didukung dengan alasan dan kompetensi yang kuat. Raih kepercayaan pelanggan dengan membangun reputasi yang berkualitas. Yakinkanlah bahwa bahwa produk kita memang sanggup memberikan manfaat yang sesuai dikemukakan dihadapan calon client. Serta siap dalam menghadapai hal-hal  yang tidak terfikirkan sama sekali karena tidak sedikit para calon client yang kritis dalam mengajukan pertanyaan sejauh mana plus minus dari product atau jasa yang ditawarkan.

11. Kemukakan perbedaan dan keunggulan product atau jasa dari kompetitor.
Hal ini dialkukan untuk mengundang prospek dan pelanggan memilih untuk membeli dari marketer dibandingkan membeli dari para pesaing.
Jika ada seseorang atau suatu organisasi yang ingin mendapatkan satu produk atau jasa yang jelas-jelas bermanfaat secara langsung maka dia akan mencarinya di pasar. Pasar yang diisi oleh beragam penjual yang terpercaya yang masing-masing memiliki reputasi yang bagus. Lantas, bagaimana keunggulan prodak atau jasa yang ditawarkan dari sekian banyaknya pesaing yang juga mampu memberikan produk bermanfaat secara terpercaya? Jawabannya adalah diferensiasi. Diferensiasi adalah harga mati di pasar yang kompetitif. Para pakar marketing dan ahli dalam manajemen pemasaran menyebutnya sebagai diferensiasi yang dramatis, blue ocean strategy (strategi laut biru), dan sapi ungu atau purple cow (Seth Godin) dalam menanggulangi komptetitifnya persaingan dalam pejualan.

Untuk menjadi marketing yang tahan uji serta tangguh dari berbagai aspek serta handal dalam menaklukan kompetitifnya rimba marketer yang menawarkan product dan jasa maka tidak hanya berpatokan pada tips-tips diatas saja karena seperti yang sudah dipaparkan diatas pengalaman adalah guru yang paling berharga, maka teruslah asah kemampuan dan strategi dalam melakukan penjualan dalam dunia marketing, disadur dari berbagai sumber.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel