TIPS AMAN DALAM BERKENDARAAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN MOBIL
2/11/2015
1. Posisi Mengemudi
Posisi mengemudi memerlukan perhatian yang serius bukan hanya sekedar rileks dan kenyamanan dalam mengemudi. Pastikan dalam mengemudi mobil mendapatkan posisi yang ideal, juga perlu untuk mempertimbangkan juga masalah komunikasi ( bisa melihat dan dilihat oleh pengguna jalan lain ) serta bisa mengontrol atau merespon kondisi sekitar dengan baik. Pastikan tangan pada lingkar kemudi sebaiknya pada posisi jam 09:00 dan jam 03:00 atau jam 10:00 dan 02:00, serta pastikan kaki yakni posisi lutut masih tertekuk ketika menginjak pedal rem ditekan secara maksimal.
2. Gunakan sabuk pengaman seat belt
Pastikan seat belt terpasang sempurna selama berkendara, alat bantu yang membantu pengemudi saat mengalami benturan saat menginjak rem mendadak maupun saat terjadi kecelakaan. Pasangkan dengan posisi melintas dari tulang bahu secara tepat pada posisinya serta pastikan pula posisi melintang bawah pusar menyentuh pangkal paha dan melintas di tulang punggung.
3. Blind Spot
Blind spot atau area yang tak terlihat sangatlah berbahaya bagi para pengemudi, banyak hal yang dapat menghalangi pandangan saat dibelakang kemudi, baik faktor eksternal seperti kehadiran kendaraan lain, tikungan, tiang, pagar bangunan maupun pohon. Tetapi juga bisa faktor internal seperti terhalang pilar A, penumpang yang ada di mobil serta barang bawaan. Untuk mengurangi blind spot aturlah posisi spion secara tepat. Saat bermanuver cobalah untuk menoleh kiri dan kanan setelah memantau kondisi jalan melalui kaca spion, serta pastikan kondisi jalan benar-benar aman. Karena potensi blind spot maka jangan pernah menyalip kendaraan didepan saat posisi pandangan terhalang, mintalah bantuan penumpang yang berada disebelah kemudi untuk membantu mengontrol situasi.
4. Jadilah pengendara yang baik
Terapkanlah berkendara yang aman dan baik agar tidak menjadi korban, apalagi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas. Ada tigal hal yang patut untuk diperhatikan yakni : Konsentrasi dalam mengontrol lingkungan disekitar mobil. Kecepatan yang sesuai kondisi jalan Kondisi fisik kendaraan yang dikendarai, pastikan seluruh komponen penting berjalan dan berfungsi sempurna.
5. Jangan menggunakan alat komunikasi
Ancaman terbesar dalam memicu kasus kecelakaan saat ini adalah maraknya penggunaan alat komunikasi saat berkendara yang mengakibatkan kurangnya konsentrasi saat berkendara. Mengemudi sambil melakukan percakapan di telepone seluler menurunkan 30 % waktu reaksi. Jika kondisi darurat lebih baik menepi ketika harus menggunakan telepon seluler.
6. Perhatikan dan atur jarak aman
Sebagai pengendara yang baik serta memperhatikan kemanan saat mengendarai mobil yang aman adalah selalu waspada, meskipun sudah berkendara dengan aman, bukan mustahil pengendara atau mobil sekeliling menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Maka dari itu tetaplah untuk berkendara dengan jarak yang aman, beri ruang yang sesuai dengan kecepatan dan kondisi jalan. serta perhatikan dan awasi jika tiba-tiba kendaraan di depan bermanuver ataupun berhenti mendadak.
7. Pergunakan lampu secara tepat
Gunakanlah lampu sebagai alat komunikasi dengan pengemudi lainnya. Jangan menggunakan lampu beam ( lampu jauh ) karena dapat mengganggu pandangan pengemudi yang berlawanan arah. Gunakan lampu jauh apabila tidak ada kendaraan yang berlawanan arah, serta gunakan lampu beam dengan cara kedipkan apabila akan menyalip kendaraan yang berada di depan serta sebagai isyarat bagi kendaraan yang berlawanan arah.
Tips-tips yang aman dalam berkendaraan mobil jarak jauh tidak akan berjalan sempurna jika pengendara juga tidak memperhatikan kondisi fisiknya, maka lebih baik beristirahatlah untuk melepaskan penat jangan lebih dari 5 jam tanpa berhenti karena itu dapat merusak konsentrasi pengemudi, berkendara dengan aman dan lebih baik maka bukan hanya menyelamatkan pengemudi itu sendiri juga penumpang yang dibawanya.
disadur dari berbagai sumber