STRATEGI SOSIAL MEDIA MARKETING YANG TRANSPARAN

strategi sosial media marketing yang transparan
Sudah menjadi hal yang lumrah saat ini bisnis secara online menggunakan sosial media marketing seperti facebook, twitter, blog dan lain sebagainya, mungkin dahulu belum terfikirkan atau bahkan mungkin tidak terbayangkan menjual atau membeli sesuatu tanpa harus bertatap muka secara langsung, seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi dibarengi beraneka ragam kesibukan yang menyita waktu terutama bagi para kaum pekerja. Untuk belanja barang kesayanganpun terkadang tidak sempat untuk membeli barang buruannya, akibat dari rutinitas keseharian yang telah menyita waktu. Sehingga peluang tersebut dimanfaatkan oleh para orang-orang kreatif yang mampu untuk melihat pasar strategis tersebut, maka saat ini belanja tanpa harus keluar rumah pun bukanlah hal yang mustahil.

Tetapi kini konsumen kemungkinan besar sudah banyak merasa skeptis akibat terlalu banyak membaca dan melihat tweet ataupun postingan dari teman-teman yang membagikan cerita dan kesukaan tentang produk tertentu. Sementara itu kunci atau trik untuk mengurangi rasa skeptis atau rasa keraguan tersebut melainkan adalah dengan keterbukaan atau transparansi. Dalam menggunakan sosial media perlu menggunakan strategi marketing yang tepat serta pastikan melakukan langkang-langkah yang tepat ketika mengejar target dikancah sosial media marketing yakni :

  1. Penting bagi marketer untuk meminta orang-orang berpengaruh didunia online yang mereka dekati guna menyebarkan informasi setiap mereka menerima sampel produk atau insentif dalam bentuk lainnya.

  2. Penting juga bagi marketer untuk bersikap terbuka dengan orang-orang yang mereka tuju untuk menyebarkan berita atau word of mounth secara online.

  3. Kejujuran dalam menjalin hubungan antara bisnis dan individu sangatlah penting dan tak mungkin bisa untuk ditawar lagi. Lebih baik terbuka dan bersikap dan mengambil langkah transparan sejak tahap awal dan seterusnya dalam kancah sosial media.
Dalam kasus blog, menjaga keterbukaan seharusnya jauh lebih mudah. Para blogger hanya perlu menyebutkan dalam setiap posting bahwa mereka memang di "approach" untuk menulis produk dan layanan perusahaan tersebut. Contoh tulisan yang biasa ditulis adalah, "Saya menerima ( merek produk ) dari ( nama perusahaan ) dan berikut adalah opini saya ......."

Sementara itu dalam sosial media lain seperti facebook ataupun twitter, dalam menjaga transparansi maupun keterbukaan bukanlah hal yang mudah karena adanya batasan karakter posting yang ada. Kode-kode tertentupun bisa untuk digunakan sebagai salah satu alternatif cara yang tepat untuk membuat hubungan tetap transparan dan terbuka. Misalnya, #samp digunakan oleh para twitterers yang mempunyai pengaruh dalam dunia online untuk menunjukan kapan mereka menerima sampel gratis dari perusahaan, sementarai itu tool laing short url pun sudah bukan hal yang sulit dalam penggunaanya.

Itulah yang sebagian kecil langkah-langkah yang diambil dalam menapaki maraknya bisnis online yang memerlukan strategi khusus bagi para marketer yang sosial media marketing yang transparan, silahkan kembangkan dengan kreasi-kreasi lainnya dalam upaya meningkatkan dan mencapai target yang diinginkan.


refernsi Heather Albrecht

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel