MENJALIN PERSAHABATAN ATAU PERTEMANAN DALAM LINGKUNGAN KERJA

Manusia adalah makhluk individu, selain itu manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk

berkomunikasi atau berinteraksi dengan manusia-manusia yang lain sementara itu, manusia sebagai mahluk sosial yang berinteraksi atara sesama manusia sudah lazim terjadi hal tersebut sebagai bentuk dari aktivitas kehidupan manusia serta keterkaitan hubungan manusia satu dengan manusia lainnya. Dalam kompleksnya interaksi tersebut banyak aktivitas-aktivitas yang menyertainya entah itu hal-hal positif maupun negatif semua selaras dan berjalan saling melengkapi.

Menjalin persahabatan atau pertemanan adalah salah satu bentuk aktivitas manusia dalam interaksi tersebut adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung serta saling menguatkan antara dua pihak atau lebih. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka. Seperti ada pepatah bijakbestari yang mengatakan "sahabat terbaikmu dia adalah yang tidak membicarakan keburukanmu dibelakangmu".

Sementara itu dalam lingkungan kerja tidak kalah penting arti dari sebuah persahabatan ataupun pertemanan, hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan baik dengan rekan kerja menjadi salah satu kenikmatan yang membantu dalam meringankan masalah. Sebuah jurnal psikologi online, Psycology Today dalam edisi mei/juni 1994 menuliskan bahwa

karyawan lebih bahagia dan produktif jika mereka bisa bersahabat dikantor. Persahabatan bahkan membuat keterlibatan kerja menjadi tujuhkali lebih tinggi. Penemuan yang mencengangkan ini adalah hasil penelitian terhadap delapan juta karyawan diseluruh dunia yang dilakukan oleh tim yang dipimpin Tom Rath dari gallup Organization.

Dalam buku Vital Friends : The people you can't afford to live without, Tom Rath menyebutkan, "Fokus pendidikan formal adalah penguasaan sebuah bidang tertentu dan lulus dari sekolah membuat anda berfokus pada kepentingan anda. Namun dalam meningkatkan kualitas hidup, yang membuat perbedaan adalah energi yang datang dari interaksi antar manusia". Sangatlah logis dalam lingkungan kerja kisaran waktu 8-12 jam dalam sehari, 5-6 hari seminggu, dan 45-52 minggu dalam setahun bertemu dengan orang yang sama, akan sangat menyengsarakan jika tidak memiliki suatu hubungan yang "baik" antara sesama rekan kerja.

Sementara itu menurut Penelope Trunk ( pelatih karir dari Barezen careerist ) mengatakan "Persahabatan membuat pekerjaan dalam lingkungan kerja lebih bisa ditoleransi, karena menjalin hubungan baik dengan rekan kerja akan memberikan makna pada pekerjaan itu sendiri. Maka tak perlu untuk menunggu lama dalam menjalin hubungan baik

dengan sesama rekan kerja entah itu dengan atasan, bawahan, atau siapapun yang berada dalam lingkungan kerja karena hal itu akan berimbas pada nikmatnya bekerja yang tidak terasa dari waktu kewaktu dalam lingkungan pekerjaan itu sendiri, disisilain juga akan membuat siapapun yang terlibat didalamnya menjadi lebih produktif. "Comme on lets get connected".

Sementara itu tidak banyak orang yang terampil dalam menjalin persahabatan atau pertemanan yang sehat dan produktif, salah-salah dalam menjalin persahabatan atau pertemanan tersebut akan menciptakan keadaan yang kontra produktif bahkan lebih menyedihkan tanpa sadar terjebak didalamnya seperti menggunjing dan perbuatan-perbuatan lainnya. Adapun untuk keluar dari situasi tersebut adalah segera kendalikan diri dan fikirkan antara manfaat atau tidak bermanfaatnya berada dalam situasi tersebut serta berfikirlah sebelum berbicara daripada berfikir setelah berbicara itu jauh lebih bermanfaat seperti pepatah "mulutmu harimaumu", " lidah tak bertulang tapi lebih tajam dari mata pedang" bahkan lidah bisa menembus apa yang tak bisa ditembus oleh jarum sekalipun, maka menjaga lebih baik dari pada menyesal dikemudian hari sebab penyesalan selalu datang terlambat. Memulai persahabatan dalam lingkungan kerja adalah satu hal, tetapi mempertahankan persahabatan bisa jadi lebih sedikit yang mahir dalam melakukannya jadi apa yang musti ditunggu.




disadur dari berbagai sumber ( buku ngapain kerja kalau terpaksa rivalino shaffar)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel