DAUN ATAU BUAH SIRSAK SEBAGAI ALTERNATIF PENYEMBUHAN KANKER

Selama ini kita hanya tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus bahkan dibuang sejauh- jauhnya. Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya SEPULUH RIBU KALI LIPAT jauh lebih ampuh dibanding terapi kemo.

Obat alami ini adalah buah yang familiar dimata orang Indonesia. Buah Sirsak dan Daun Sirsak Tapi, Mengapa Kita Tidak pernah Tahu? Karena salah satu perusahaan dunia telah merahasiakan penemuan riset mengenai hal tersebut serapat-rapatnya, mereka menginginkan dana riset yang di gelontorkan sangat besar, selama bertahun-tahun, sehingga untuk mengembalikan modal yang telah dikeluarkan perlu dilakukan cara-cara khusus salah satunya dengan merahasiakan penemuan tersebut. Selain itu juga perlunya memperoleh keuntungan yang berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat serta obatnya di jual ke pasar dunia.

Memprihatinkan,beberapa orang telah meninggal dengan sia- sia, sungguh mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat yang telah meraup omzet milyaran dollar menutup rapat- rapat rahasia keajaiban pohon ini. Pohonnya pendek, di brazil dinamai “Graviola” , di Spanyol “Guanabana” bahasa inggrisnya “soursop” . Sedangkan di Indonesia, disebut buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis-kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus. Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor atau kanker yang sangat kuat, hal tersebut terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.

Selain untuk menyembuhkan penyakit kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), sangat efektif untuk melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik. Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi masyarakat Amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, bahkan dunia mengenai proses penyembuhan kanker serta harapan untuk bertahan hidup.

Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang. Riset Membuktikan “Pohon Ajaib” dan Buahnya Ini Mampu: Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, ataupun rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan. Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau pada masa penyembuhan.

Energi meningkat dan penampilan fisik membaik. Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.

Daun sirsak ini mengandung zat acetogenins yang memiliki sifat antikanker dengan kekuatan membunuh sel kanker 10.000 kali lipat lebih kuat dari kemoterapi. Menurut Zuhud (2011), pada tahun 1976, Jerry L McLaughlin dari Sekolah Farmasi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat bersama dengan salah satu rekannya, Prof. Soelaksono Sastrodihardjo, PhD., peneliti dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung melakukan penelitian khasiat daun sirsak. Hasil penelitian tersebut menemukan beberapa senyawa aktif yang termasuk ke dalam annonaceous acetogenins. Beberapa senyawa turunan acetogenins yang ditemukan adalah acetogenins-muricatocins A, muricatocins B, annonacin A, trans-isoannonacin, annonacin-10-one, dan muricatocin. Senyawa-senyawa aktif tersebut diemukan di dalam daun dan batang sirsak yang ternyata mampu membunuh beragam sel kanker.

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar telah melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini, yakni kulit, akar, daun, daging buah dan bijinya selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar demi melakukan riset dan berbagai aneka test. Hasilnyapun cukup mencengangkan.

Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker. Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini. Mengapa? Dibawah undang-undang federal sumber bahan alami untuk obat DILARANG/ TIDAK BISA dipatenkan. Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa (kloning) dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini pun tidak berhasil.

Graviola tidak dapat di-kloning. Perusahaan gigt jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan berbagai aneka test. Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikanhasil riset ini. Beruntunglah, ada salah seorang ilmuwan dari tim riset yang tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, ia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengupulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.

Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif. The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan. Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan leh 20 Laboratorium Independen yang berbeda. Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Product s meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo. Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh ataupun terganggu.

Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok. Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru. Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini ditemukan juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.

Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika. Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel sel yang normal. Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini.


dari berbagai sumber

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel