6 KESALAHAN DALAM MENYUSUN RENCANA BISNIS

Untuk memulai bisnis diperlukan perencaan yang matang serta meminimalisir kesalahan-kesalahan yang dibuat hal itu berguna dalam kelangsungan bisnis yang dibangun, dalam hal ini ada 6 kesalahan yang dilakukan dalam membangun sebuah bisnis yang diambil dari berbagai sumber semoga menjadi manfaat bagi siapapun yang berkenan membacanya. Point-point tersebut adalah :

1. Mengumbar informasi yang berlebihan.
Untuk memulai perencanaan bisnis, tentunya tidak perlu catatan setebal buku telfon atau sebagainya. Bagian yang terpenting adalah dengan mencantumkan poin-poin kunci dari rencana bisnis tersebut yang akan dijalankan, serta menunjukan seberapa besar prospek bisnis dan peluang bisnis tersebut di masa-masa yang akan datang. Ingat, tujuan dari dengan dibuatnya rencana bisnis bukan untuk memperlihatkan seberapa luas pengetahuan saja.

2. Analisa keuangan yang kurang realistis.
Apabila poin ini menjadi salah satu elemen penting yang perlu digarisbawahi serta diperhatikan dengan cermat dan tepat. Buatlah detail keuangan yang masuk akal, dan sesuai dengan kondisi pasar di sekeliling. Jika rencana keuangan yang telah buat terlalu agresif dan kurang konsisten terhadap pertumbuhan industri yang ada, maka tidak menutup kemungkinan bila perhitunganpun meleset dan dipertanyakan tingkat efektifitasnya.

3. Memiliki target pasar yang masih samar.
Selain aspek keuangan, rencana pemasaran juga menjadi kunci sukses pada sebuah usaha. Dalam hal ini, harus jeli membidik pangsa pasar dan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen dalam terciptanya sebuah peluang. Namun sayangnya, belum semua pelaku usaha membidik konsumennya dengan langkah yang tepat, sehingga tidak mengherankan apabila ada sebagian pengusaha masih kebingungan menemukan konsumen yang potensial bagi perusahaannya.

4. Rendahnya analisa persaingan.
Sebagai seorang pelaku usaha, tentunya tidak hanya dituntut untuk memperhatikan faktor internal (dalam) saja, tetapi juga memperhatikan faktor eksternal yang cukup mempengaruhi secara signifikan dalam perkembangan bisnis  kedepannya. Contohnya saja seperti memperhatikan bagaimana persaingan bisnis di sekeliling dan bagaimana perencanaan untuk bersaing dengan kompetitor. Karena itu dalam membuat perencanaan bisnis, kenali siapa saja kompetitor Anda dan pahami strategi bisnis mereka, serta cari tahu pula apa keunggulan dan kelemahan yang mereka miliki.

5. Riset yang kurang  optimal.
Untuk bisa memulai usaha lebih cepat, tak sedikit para pelaku usaha mengabaikan riset pasar serta tidak meluangkan waktunya untuk memeriksa kembali pernyataan yang telah mereka tulis pada perencanaan bisnis. Kesalahan inilah yang sering dilakukan para pelaku usaha, sehingga pada akhirnya apa yang mereka rencanakan kurang sesuai dengan kondisi pasar yang ada saat ini. Untuk itu, pastikan riset pasar telah benar-benar akurat, up to date, dan tepat pada sasaran serta dapat dipertanggungjawabkan kedepannya.

6. Tidak melakukan apa yang telah direncanakan.
Eksekusilah perencanaan-perencanaan anda dengan sebaik mungkin. hal itu lebih baik daripada perencanaan sempurna, atau hanya menjadi pemanis catatan yang tertata rapi tanpa eksekusi.


dari berbagai sumber

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel